Kelumpuhan atau paralyzed tak hanya sering terjadi pada
manusia, tetapi juga burung-burung piaraan termasuk lovebird. Jika cepat
ditangani sejak awal, kelumpuhan bisa diatasi melalui beberapa perlakuan
khusus. Dalam artikel ini, kita juga dapat belajar mengenali beberapa faktor
penyebab kelumpuhan pada lovebird.
Lovebird yang mengalami kelumpuhan sulit
melakukan berbagai aktivitas seperti biasa. Jika kondisi ini dibiarkan, tentu
bisa menjadi fatal, terutama jika burung kesulitan dalam mengambil pakan dan
air minum secara sempurna. Banyak kasus kematian pada lovebird lumpuh justru
disebabkan akibat burung mengalami stres dan kelaparan.
Sebelum masuk ke topik utama tentang cara mengatasi burung
lovebird lumpuh, ada baiknya kita mengetahui dulu beberapa faktor penyebabnya.
Sebab dengan mengetahui apa penyebabnya, lebih mudah bagi kita untuk mengatasi
burung lovebird lumpuh tersebut.
1. Keracunan logam berat
Berbeda dari jenis burung kicauan lainnya, lovebird
merupakan burung paruh bengkok (parrot). Dia menggunakan paruhnya untuk
menuntun tubuhnya. Biasanya lovebird akan berjalan merayapi jeruji sangkar yang
terbuat dari logam / besi untuk berpindah tempat. Selain itu, lovebird juga
punya rasa ingin tahu yang tinggi dan suka menggigiti benda-benda yang terbuat
dari logam.
Banyak kasus di mana lovebird mengalami keracunan seng,
timah, dan tembaga yang terdapat dalam sangkarnya, terutama pada jerujinya.
Bahkan keracunan juga bisa terjadi ketika lovebird mematuki lapisan antikarat
yang sudah teroksidasi dan mengelupas. Ketika burung mematukinya, maka secara
tidak sengaja remahannya akan termakan.
Dalam kondisi sangat parah, keracunan logam berat bisa
menimbulkan gangguan pada organ pencernaan dan sistem keseimbangan tubuhnya.
Hal itulah yang memicu terjadinya kelumpuhan mendadak pada lovebird.
Lumpuh mendadak adalah kondisi ketika lovebird tidak bisa
lagi menggerakkan salah satu atau kedua kakinya, baik untuk berjalan maupun
bertengger. Tapi kondisi ini lebih sering dijumpai pada murai batu dan cucak
hijau daripada lovebird.
2. Pakan terkontaminasi jamur
Meski jarang terjadi pada burung peliharaan, para kicaumania
tetap perlu mewaspadai apa yang disebut ergotism, yakni bahan kimia berbahaya
yang terdapat pada jamur Claviceps purpurea. Bahan kimia tersebut
dikenal dengan nama ergot, dan sering menyerang tanaman sayuran dan
biji-bijian.
Kalau lovebird mengonsumsi pakan sayuran atau biji-bijian
yang terkontaminasi ergot, tentu saja akan mengganggu kondisi kesehatannya.
Gejala yang muncul biasanya berupa diare parah disertai kejang-kejang. Dalam
kondisi parah burung bisa mengalami kesakitan luar biasa dan berujung pada
kelumpuhan.
3. Terinfeksi virus
Kelumpuhan pada lovebird bisa juga disebabkan oleh infeksi
virus serta penyakit yang berasal dari burung-burung liar maupun hewan
peliharaan lainnya.
4. Trauma atau cedera
Faktor lain yang kerap memicu kelumpuhan pada lovebird
adalah trauma atau cedera pada tulang belakang, leher, kepala, panggul, dan
tungkai. Trauma bisa saja disebabkan oleh sangkar yang terjatuh, burung
menabrak dinding / tembok, diserang predator, dan sebagainya.
5. Kekurangan kalsium
Kekurangan kalsium pun bisa menyebabkan burung lovebird
rentan mengalami stroke yang bisa menjadi penyebab kelumpuhan. Defisiensi
kalsium juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya seperti penyakit hati,
gangguan jantung, dan masalah reproduksi. Pastikan burung Anda mendapat mineral tambahan di luar pakan, misalnya rutin
memberikan BirdMineral.
Perawatan mengatasi burung lovebird lumpuh
Banyak kasus kematian pada lovebird lumpuh yang disebabkan
pemilik / perawat kurang sigap dalam memberikan penanganan. Mengatasi burung
lovebird lumpuh sejak dini akan memberi hasil lebih efektif.
Beberapa peternak memiliki pengalaman dalam mengatasi burung
lovebird lumpuh, baik melalui pengobatan hingga perlakuan khusus. Berikut ini
tips perawatan dalam mengatasi burung lovebird lumpuh berdasarkan pengalaman
para penangkar, ditambah beberapa referensi lainnya:
Perawatan lovebird lumpuh bisa dimulai dengan memindahkan
burung ke dalam sangkar yang lebih aman, misalnya ke bekas akuarium, inkubator,
atau sekadar melapisi bagian dasar sangkarnya dengan handuk atau karpet. Selain
itu, burung juga membutuhkan suhu hangat untuk pemulihan kondisinya. Hal ini
bisa disiasati dengan menempatkan lampu bohlam di atas sangkar atau wadah
lainnya.
Apabila lovebird yang lumpuh tidak bisa bergerak, Anda harus
membantunya memberi pakan dan air minum, dengan cara menyuapinya langsung ke
paruh / mulutnya. Agar lovebird bisa makan secara nyaman, Anda bisa memberikan
nasi dan sayuran yang sudah diremas-remas oleh jari tangan, serta potongan
kecil buah-buahan yang disodorkan ke paruhnya.
Jika lovebird masih bisa bergerak dengan salah satu kakinya,
maka tempat pakan dan air minum sebaiknya ditempatkan di tempat yang mudah
dijangkau.
Apabila lumpuh terjadi setelah lovebird mengalami keracunan
logam berat, Anda bisa memberikan buah apel setiap hari. Apel mengandung pectin
yang bisa membantu membersihkan tubuh burung dari toksisitas logam.
Lumpuh yang disebabkan akibat ketidakseimbangan fungsi
saraf, cedera / trauma, stroke, kejang-kejang, dan lainnya bisa diatasi dengan
memberikan BirdPro setiap hari sampai kondisinya kembali pulih.
Untuk membantu menjaga kondisi dan pemulihannya, lovebird
bisa diberikan BirdMineral yang dicampur ke dalam
air minumnya, atau dioleskan pada pakannya.
Selama masa perawatan, lovebird yang lumpuh harus selalu
berada di tempat bersuhu hangat. Pengerodongan pada malam hari juga sangat
membantu proses penyembuhannya.
Oleh : Rei
Sumber : Om Kicau
0 komentar
Post a Comment